RS Terapung Indonesia Akhirnya Berlayar Perdana saat Pandemi Covid-19

Rabu, 02 Desember 2020 | 18:05 WIB
RS Terapung Indonesia Akhirnya Berlayar Perdana saat Pandemi Covid-19
RS Terapung Indonesia Akhirnya Berlayar Perdana saat Pandemi Covid-19. (Dok: Halodoc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pelayaran perdana di era pandemi ini akan berlangsung mulai dari 20 November hingga waktu yang belum ditentukan, di mana para tenaga medis yang tergabung dicanangkan untuk memberikan tindakan kepada ratusan penduduk yang berada di pulau-pulau tersebut.

Beruntungnya, RS kapal yang sudah berlayar di 42 pulau dan melayani lebih dari 15.000 pasien ini mendapatkan bantuan dari platform kesehatan Halodoc untuk pasien dan dokter, berupa alat pelindung diri (APD) hazmat, gaun medis atau bedah steril untuk operasi, dan juga tes swab antigen untuk memastikan pasien dan dokter terlindungi dari potensi risiko penularan Covid-19.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Halodoc bagi pelayaran perdana kami di tengah pandemi ini, karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan dokter spesialis," ungkap dr. Agus.

"Karena pelayanan kesehatan untuk masyarakat di pulau harus diselenggarakan sebagaimana pelayanan kesehatan yang dilakukan untuk masyarakat kota. Tentu saja dengan syarat-syarat yang ketat. Patuh pada protokol kesehatan adalah harga mati,” sambung dr. Agus.

Ditambah Ketua Komite Medik Halodoc, dr. Theresia Novi, SpPK  juga turut terjun langsung menjadi relawan sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin dalam pelayaran perdana RSTKA, mengaku bersemangat dan antusias.

"Semoga hal kecil yang kami lakukan di sini dapat memiliki dampak besar bagi masyarakat di Pulau Bawean,” ujar dr. Theresia Novi, SpPK.

Sekedar informasi RSTKA didirikan oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga pada 10 Januari 2017 oleh alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

RS ini dibangun khusus di Galesong Sulawesi Selatan dalam bentuk kapal Phinisi berukuran 27 meter kali 7 meter. Kapal ini memiliki tiga lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan medis seperti Ruang Operasi Mayor dan Minor, Ruang Pulih Sadar, serta Ruang Sterilisasi Alat dan Obat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI