Dituding Tak Perawan, Wanita Ini Dilarang Pakai Gaun Pengantin Putih

Jum'at, 11 Desember 2020 | 17:34 WIB
Dituding Tak Perawan, Wanita Ini Dilarang Pakai Gaun Pengantin Putih
Ilustrasi perempuan dituduh tidak perawan. (Unsplash/Anthony Tran)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bicara soal pernikahan, mayoritas perempuan akan memilih untuk menggunakan gaun pengantin warna putih. Meski begitu, wanita ini malah dilarang tunangannya memakai gaun putih.

Menyadur Daily Star, kisah tersebut dibagikan langsung oleh sang pria di Reddit. Menurutnya, ada alasan mengapa ia meminta calon istrinya tidak memakai warna putih.

"Jadi aku (laki-laki, 32 tahun) dan calon istriku (perempuan, 23 tahun) berencana akan menikah dalam beberapa bulan ke depan," tulisnya.

"Aku datang dari keluarga yang sangat religius dan beragama Kristen, dan salah satu tradisi keluargaku adalah jika perempuan yang menikah tidak lagi perawan, mereka tidak boleh memakai gaun pengantin putih," tambahnya.

Sebelum pasangan ini bertemu, si calon istri rupanya pernah berkencan beberapa kali dengan pria lain.

Fakta tersebut juga diketahui ibu si pria, yang lantas mengasumsikan jika calon istri anaknya sudah tidak perawan.

Ilustrasi pengantin wanita. (Pexels/Dmitry Zvolskiy)
Ilustrasi gaun pengantin putih. (Pexels/Dmitry Zvolskiy)

"Ibuku bertanya saat kami mulai berkencan apakah dia masih suci, dan aku jujur memberitahu ibuku bahwa dia pernah berpacaran sebelum bertemu denganku," imbuh pria ini.

Permintaan untuk tidak memakai gaun putih tersebut tentu membuat sang calon istri kesal dan kecewa. Awalnya, calon istri pria ini setuju mencari gaun warna biru.

Namun, masalah tidak berhenti sampai di sana. Karena terlanjur kecewa dengan tuduhan tidak perawan, wanita ini memutuskan untuk memikirkan ulang keputusannya menikah.

Baca Juga: Gaun Pengantin Ibu Malah Dijadikan Lingerie, Wanita Ini Panen Hujatan

"Sekarang dia bilang tidak mau menikahiku karena merasa dipermalukan oleh situasi ini, tapi aku tidak paham kenapa ini menjadi masalah."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI