Infografis
"Tidak, Pak," kata awak penerbangan tersebut lagi.
Suami Eliz menjelaskan bahwa dia telah melakukan yang terbaik yang dia bisa - bahkan memegang masker di atas wajah putrinya, tetapi anggota kru pesawat tidak peduli. "Saya harus meminta Anda turun dari pesawat ini," katanya tegas.
Suami Eliz pun bertanya apakah hal ini pernah dilakukan sebelumnya, awak penerbangan itu menjawab, "Jika ada ketidakpatuhan, ya."
Namun, sang suami terus menerus bersikeras menjelaskan bahwa mereka berhadapan dengan seorang balita. “Saya benar-benar menahannya di wajah putri saya,” katanya.
Pada saat itu, Eliz ikut campur. "Kami tidak bisa memaksanya. Dia benar-benar memegangnya, dan dia menangis," kata Eliz lagi.
Ketika awak pesawat menolak untuk mengalah, Eliz dan keluarganya akhirnya keluar dari pesawat. Dia menulis dalam keterangan di video Instagram bahwa mereka telah merencanakan untuk bertemu dengan teman dan keluarga di Garden State untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan terakhir.
Mereka juga berencana membawa putri mereka untuk melihat pohon Natal Rockefeller Center. "Saya masih duduk di sini dalam kebingungan, ketidakpercayaan, merasa jijik dan penghinaan," tulisnya yang berprofesi sebagai binaragawan dan mantan pemain ski biathlon.
"Pengalaman itu benar-benar membuat trauma, sangat memalukan juga,” tambah Eliz saat tampil di “Fox and Friends Weekend” pada Minggu pagi.
Dalam momen yang tidak terekam dalam video saat mereka naik pesawat, Eliz menjelaskan jika sebelumnya pramugari bertanya kepadanya berapa usia anak perempuan mereka dan, setelah mengetahui bahwa dia berusia 2 tahun, pramugari tersebut mengatakan dia harus memakai masker.
Baca Juga: Video Nikita Mirzani dan Tetangga Ribut Malam-Malam Viral, karena Utang?
Eliz juga mengatakan di Instagram bahwa mereka sebelumnya sudah pernah terbang dengan putri mereka selama pandemi. "Sudah 4 kali sejak pandemi, tanpa pernah mengalami masalah," ungkap dia.
