Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19

Rabu, 16 Desember 2020 | 13:11 WIB
Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19
Ilustrasi: Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menjelaskan bahwa kondisi itu terjadi karena adanya proses ketika sakit menimbulkan kelainan menetap secara anatomik, yang pada akhirnya memengaruhi organ tubuh secara fungsional. 

"Contohnya, kalau saya sebagai dokter paru, pada pasien parunya sering ditemukan ada vibriosis atau kekakuan pada jaringan paru yang sifatnya menetap bisa dua sampai tiga bulan," ucapnya.

Kondisi vibriosis menyebabkan oksigen tidak bisa masuk ke dalam paru-paru. Akibatnya pasien mengalami sesak napas. Tetapi kondisi long covid tersebut tidak akan dialami pada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tidak bergejala atau asimptomatik.

"Long Covid sebagian besar terjadi pada derajat sedang, berat, dan kritis. Sebagian besar muncul karena terdapat kelainan anatomi sebagai sisa yang akhirnya menimbulkan dampak pada fungsional," jelas dokter Agus.

Ia menambahkan bahwa pada pasien asimptomatik, cenderung tidak ada kelainan anatomis yang bermakna dan akhirnya tidak menimbulkan gejala sisa yang muncul setelah dinyatakan sembuh dari penyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI