Pelayan Perempuan Tuai Pujian, Selamatkan Anak Korban KDRT saat Bekerja

Minggu, 17 Januari 2021 | 17:10 WIB
Pelayan Perempuan Tuai Pujian, Selamatkan Anak Korban KDRT saat Bekerja
Ilustrasi anak korban kekerasan [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anak itu menyebutkan bahwa dia sudah diikat, digantung dari pintu, dipukul dengan sapu, bahkan hingga diborgol. Ia juga tidak diberi makan sebagai bentuk hukuman.

Berkat laporan Flavaine, kini ayah tiri dari anak laki-laki tersebut ditahan. Sementara, si ibu juga ditangkap karena tahu soal KDRT yang ada tapi tidak mencari bantuan medis.

Pelayan Perempuan Berhasil Selamatkan Anak Korban KDRT (twitter.com/OrlandoPolice)
Pelayan Perempuan Berhasil Selamatkan Anak Korban KDRT (twitter.com/OrlandoPolice)

Sementara, anak laki-laki 11 tahun tersebut bersama saudaranya yang berumur 4 tahun kini sudah berada di bawah Departemen Anak dan Keluarga Florida.

Di sisi lain, Flavaine Carvalho mendapat pujian dari publik karena sudah berhasil menyadari keanehan yang ada serta berani melaporkan tindak KDRT tersebut.

"Apa yang sudah dilalui anak tersebut adalah penyiksaan. Jika Ms. Carvalho tidak mengatakan sesuatu saat melihatnya, anak itu mungkin tidak akan bertahan lebih lama lagi," ujar polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI