Suara.com - Setiap orang tentu berharap agar acara pernikahan bisa berjalan lancar. Meski begitu, wanita ini harus rela membatalkan pernikahan setelah tunangan meninggal.
Menyadur Mirror, wanita 50 tahun bernama Fiona Boswell tersebut kehilangan sang tunangan yang mengidap penyakit kanker Non Hodgkins Lymphoma.
Fiona dan tunangannya yang bernama Guy bermaksud menyelenggarakan pernikahan di venue bernama Elm Farm Country House pada Juli mendatang. Rencananya, pernikahan itu akan dihadiri 100 orang tamu.
Meski begitu, acara pernikahan terpaksa batal setelah Guy meninggal. Sementara, Fiona kini berjuang untuk mendapat refund sebesar 4.100 poundsterling atau Rp83,5 juta.
Fiona dan Guy sendiri sebenarnya sudah menikah secara resmi pada Oktober. Namun, mereka tidak sempat mengadakan resepsi karena kondisi Guy memburuk.
"Kami memilih venue tersebut karena ada beberapa teman kami yang menikah di sana dan hari mereka berjalan menyenangkan."
"Ketika aku memberitahu venue apa yang terjadi dan meminta refund, respons mereka adalah langsung menolak," tambah Fiona.
![Ilustrasi seorang calon mempelai perempuan sedih karena calon mempelai lelaki tidak datang saat hari pernikahan. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/09/55651-pernikahan.jpg)
Wanita ini menjelaskan bahwa ia makin sakit hati karena mendapat respons yang kasar dari pengelola venue.
Tidak hanya itu, Fiona juga disuruh untuk menjual venue yang dipesan kepada orang lain jika memang menginginkan refund.
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dibahas Sebelum Menikah, Biar Rumah Tangga Lancar!
Menurut klaim wanita ini, pihak pemilik venue menolak melakukan refund karena acara dibatalkan terlalu dekat dengan tanggal pernikahan.