Verrell Bramasta Ngaku Hamili Cewek Cuma Prank, Kenapa Orang Doyan Bikin Konten Jebakan?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 07 Juni 2021 | 11:50 WIB
Verrell Bramasta Ngaku Hamili Cewek Cuma Prank, Kenapa Orang Doyan Bikin Konten Jebakan?
Aktris Venna Melinda bersama putranya, Athalla Naufal saat di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebanyakan orang berhenti tertawa ketika lelucon menjadi berbahaya, kata Gendrich. Tetapi lelucon memang memiliki sisi gelap. Bagian dari humor dalam mengerjari orang mungkin berasal dari rasa superioritas yang dirasakan orang iseng setelah membuat orang lain terlihat bodoh, katanya.

Sementara itu, hasil studi baru tentang fenomena gabungan prank dan "lelucon praktis" sebenarnya juga pernah dirilis oleh Knoxville Institute.

Proyek penelitian selama 3 tahun tersebut telah mengungkapkan korelasi yang sangat kuat antara menikmati perencanaan dan pelaksanaan prank dan lelucon praktis pada orang-orang dalam hidup dan membuat membuat banyak orang tidak akan mempercayai pembuat prank bahkan juga tidak memiliki afeksi terhadap orang.

"Beberapa dari kami terkejut dengan hasilnya," kata Dan Margera, peneliti utama studi tersebut.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2007 dalam jurnal Review of General Psychology menemukan bahwa orang tidak suka ditipu - meskipun penelitian itu berfokus pada pengalaman dikhianati dalam permainan ekonomi, bukan pada lelucon praktis.

Menariknya, orang-orang yang ditipu menunjukkan tanda-tanda menyalahkan diri sendiri, berharap mereka memainkan permainan dengan cara yang berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI