Pakar Sebut Manfaat Gabung Asosiasi UMKM, Usaha Go Internasional!

Kamis, 10 Juni 2021 | 14:01 WIB
Pakar Sebut Manfaat Gabung Asosiasi UMKM, Usaha Go Internasional!
Ilustrasi UMKM. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengelola usaha tidak hanya membutuhkan kerja keras dan semangat pantang menyerah, tetapi juga kemampuan membangun relasi dan berkolaborasi.

Ini juga tips yang disampaikan Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemeringkatan UMKM, Konsultasi Manajemen (PUKM) PT Jamkrindo, Ceriandri Widuri kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Sekarang ini zaman tidak lagi one man show, kita sekarang diminta membangun memperbanyak lagi jaringan, memperbanyak sinergi dan kolaborasi," ujar Widuri dalam diskusi virtual, Rabu (9/6/2021).

Widuri mengatakan salah satu cara membangun relasi bisa dengan bergabung dalam asosiasi bisnis UMKM, dari sana para pelaku usaha bisa memperluas wawasan dan pasar.

Ditambah dalam asosiasi bisa juga berdiskusi terkait tren masa kini, dengan memerhatikan produk penjualan yang sedang hits.

"Nanti bisa sharing, saat ini saya senang melihat UMKM yang banyak bergabung di asosiasi, bahkan ikut juga bergabung dalam komunitas," terangnya.

Ia melanjutkan, dari asosiasi atau komunitas biasanya akan memiliki akses ke dinas pemerintahan, seperti punya jalur lebih dekat jadi bagian dinas koperasi dan usaha di daerah tertentu

"Nanti di sana banyak program pasti yang bisa dimanfaatkan UMKM, bisa dekat dengan badan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), karena hampir semua BUMN punya program binaan untuk UMKM," terang Widuri.

Setelah relasi dengan BUMN terbangun, biasanya akan lebih terbuka jalur untuk bisa mengekpor produk ke luar negeri, apabila produk berkualitas dan lolos kurasi.

Baca Juga: Genjot Penyaluran Kredit UMKM 85%, BRI Manfaatkan Transformasi Digital

"Jadi bapak ibu bisa mendapatkan peluang mendapatkan pembinaan secara gratis, atau banyak program di masa pandemi ada expo secara fisik dan virtual, program pelatihan virtual perusahaan juga diikuti terkait UMKM," pungkas Widuri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI