Suara.com - Para arkeolog tidak pernah berhenti berburu peninggalan zaman purba seperti benda purba, hewan purba (dinosaurus), hingga kerangka manusia purba, untuk mempelajari kebudayaan masa lalu.
Tidak hanya di luar negeri, kerangka manusia purba juga beberapa kali ditemukan di Indonesia, jumlahnya mencapai 8 fosil dengan ciri dan khasnya tersendiri.
Agar terdokumentasi, para arkeolog lantas membagi manusia purba Indonesia ke dalam 8 jenis sebagai berikut, mengutip Ruang Guru, Sabtu (12/6/2021).
1. Meganthropus Paleojavanicus
Manusia purba ini dianggap manusia besar tertua dari Jawa. Diambil dari kata Mega yang artinya besar, sedangkan Anthropus yang berarti manusia, Paleo yang artinya tua, dan Javanicus yang artinya Jawa.
Dinamakan Javanicus karena kerangka ini ditemukannya di Sangiran, Jawa Tengah oleh G. H. R. von Koenigswald pada tahun 1936 hingga 1941.
2. Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto. Diambil dari kata Pithecos yang artinya kera dan Anthropus yang artinya manusia.
Karena ditemukannya di Mojokerto, Jawa Timur, jadilah dinamakan Mojokertensis. Berbeda dengan Meganthropus yang lebih tinggi dan mencapai lebih dari 2 meter. Maka Mojokertensis kisaran tingginya hanya mencapai 165 hingga 180 meter .
Baca Juga: Ada Monyet dan Tapir, Ini Makanan Manusia Purba di Bandung
Fosil manusia purba ini juga ditemukannya oleh von Koenigswald, pada tahun 1936. Menurut para ahli, fosil Pithecanthropus Mojokertensis ini dipercaya sebagai manusia tertua pada zamannya.