10 Fakta Perawatan Kecantikan DNA Salmon: Manfaat untuk Kulit Hingga Harga

Kamis, 24 Juni 2021 | 17:53 WIB
10 Fakta Perawatan Kecantikan DNA Salmon: Manfaat untuk Kulit Hingga Harga
Ikan salmon. (Shutterstock)

Suara.com - Perawatan kecantikan menggunakan DNA Salmon atau Rejuran Healer tengah booming di Indonesia.

DNA Salmon yang dimaksud bukanlah bagian daging, telur, atau bahkan sirip ikan salmon, melainkan berasal dari sperma ikan salmon yang bahkan belum berbentuk seperti ikan.

Berikut 10 fakta menarik perawatan kecantikan DNA Salmon, yang diungkap Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin ZAP Premiere, Dr. Yulia Siskawati, yang perlu diketahui.

1. DNA salmon serupa dengan DNA manusia

Salah satu hal yang membuat DNA ikan salmon dikembangkan sebagai perawatan kecantikan termutakhir adalah karena kemiripannya dengan DNA manusia. Perawatan yang lebih tepat disebut dengan Rejuran Healer ini menggunakan ekstrak DNA yang diambil dari sel benih ikan salmon.

Terdapat proses pemurnian ketat yang dilalui untuk menghilangkan antigen, protein, dan kandungan lain sehingga molekul DNA atau polynucleotides (PN) bisa didapatkan.

“Kandungan polynucleotides secara alami terbentuk pada jaringan baru yang berperan sebagai pelindung dan penyembuh atas kerusakan yang dialami kulit. Sebelumnya, molekul ini telah dikembangkan untuk mengatasi masalah pigmentasi, kerontokan rambut hingga pencangkokan kulit. Dapat dikatakan kalau polynucleotides ini adalah aktivator penyembuhan kulit yang ampuh,” kata dr. Yulia saat konferensi pers, Kamis (24/6/2021).

2. Dikembangkan di Korea Selatan, populer hingga Singapura

Rejuran Healer dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Korea Selatan dan telah mengantongi izin BPOM setempat. Treatment ini teruji sangat aman karena tidak memicu respon imun.

Baca Juga: Viral Gegara Krisdayanti, Benarkah Harga Perawatan DNA Salmon Tembus Miliaran?

Menjadi alternatif terbaru untuk mendapatkan kulit glowing yang banyak diidamkan, popularitasnya meningkat di Korea Selatan, hingga diminati sampai Singapura.

Di negara tetangga tersebut, Rejuran Healer juga telah mendapatkan izin dari Singapore Health Sciences Authority. Belakangan, treatment ini juga semakin ramai diperbincangkan di Indonesia.

3. Perbedaan dengan filler

Walaupun Rejuran Healer dan filler merupakan alternatif perawatan non-invasif yang dilakukan secara injeksi, keduanya memiliki perbedaan. Pertama, bahan utama filler biasanya didominasi dengan asam hialuronat atau hyaluronic acid.

Pada Rejuran Healer mengandung polynucleotides yang memberikan efek regenerasi yang sangat baik, sehingga dapat menawarkan kelebihan yaitu fokus meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki sel kulit yang rusak.

Kandungan Rejuran Healer bekerja pada lapisan dermis untuk merangsang pertumbuhan sel fibroblast yang secara aktif akan meningkatkan produksi kolagen sehingga ketebalan dan kepadatan sel-sel kulit di lapisan dermis dapat meningkat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI