Tips Bangun Bisnis Kuliner Selama Pandemi ala Founder Dapur Solo

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Tips Bangun Bisnis Kuliner Selama Pandemi ala Founder Dapur Solo
Ilustrasi bisnis kuliner. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di awal saya merintis bisnis, saya membuat brosur dan menyebarkannya sambil mengantarkan pesanan pelanggan dari rumah ke rumah menggunakan sepeda. Di zaman modern sekarang ini, kita harus kreatif dan memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnis,” saran nyonya Swan. 

3. Pandai bergaul dan berteman dengan siapapun

Selama 33 tahun membangun Dapur Solo, nyonya Swan selalu menganggap bahwa pelanggan yang datang adalah teman. Hal tersebut mendorongnya untuk bersikap ramah kepada siapapun. 

Sejak awal berbisnis, ia selalu membiasakan diri dengan menyapa dan mengajak para pembeli bercengkrama. Hal itu menurutnya, jadi menimbulkan rasa kekeluargaan bagi pelanggan yang datang ke Dapur Solo dan bisa menimbulkan kesetiaan. 

"Selain rasa makanannya yang enak, rasa kekeluargaan juga bisa membuat pelanggan datang kembali ke bisnis kita,” jelasnya.

4. Manfaatkan momen tanggal cantik dan kesempatan bekerjasama

Ilustrasi bisnis teman. (Pexels/Andrea Piacuadio)
Ilustrasi bisnis teman. (Pexels/Andrea Piacuadio)

Ia menjelaskan, anggaran dana marketing untuk bisnis setidaknya 1-3 persen dari omzet yang masuk. Namun di luar itu, pemilik bisnis juga bisa menumbuhkan penjualan melalui keikutsertaan dengan program kampanye tanggal cantik dari penyedia layanan pembayaran digital seperti ShopeePay. 

“Di masa pandemi, penjualan dine-in Dapur Solo mengalami penurunan. Namun, dengan adanya kampanye tanggal cantik ShopeePay, jumlah transaksi menggunakan ShopeePay bisa meningkat hingga 120 persen,” tutur Ny. Swan.

Ia pun mengaku bahwa di situasi pandemi, bisnisnya sangat terbantu dengan adanya layanan pesan antar seperti ShopeeFood yang turut menghadirkan beragam promo menarik. 

Baca Juga: Bawa Bendera Putih, Ketua Asosiasi Kuliner Lakukan Percobaan Bunuh Diri

5. Anggap pekerjaan sebagai hobi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI