Jangan gunakan sabun batangan yang keras, sabun cuci tangan antibakteri, dan sejenisnya di wajahmu. Sabun yang keras tidak akan menghilangkan jerawatmu, tetapi akan mengiritasi kulit.
2. Gunakan toner atau astringen

Tergantung pada bahan yang dikandungnya, astringen atau toner dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, menghidrasi, atau membantu melawan komedo dan noda.
Oleskan toner ke bola kapas atau pad dan ratakan dengan lembut di wajah dan leher untuk membantu menghilangkan sisa riasan, residu pembersih, dan minyak.
Astringen juga dirancang untuk menghilangkan minyak berlebih dari kulit, jadi, tentu saja, astringenpaling baik untuk jenis kulit berminyak.
Jika kulitmu cenderung kering, baik secara alami atau karena kamu menggunakan perawatan jerawat yang kering, toner yang menghidrasi adalah pilihan yang lebih baik untukmu.
Perhatikan juga kandungan alkohol dalam produk karena alkohol dapat mengeringkan dan mengiritasi, terutama untuk jenis kulit sensitif. Produk bebas alkohol adalah pilihan terbaik jika kulitmu kering karena perawatan jerawat.
Ketahuilah bahwa meskipun kulitmu tidak terlalu kering atau sensitif, toner berbahan dasar alkohol dapat menyengat jerawat yang terbuka.
3. Terapkan obat jerawat
Baca Juga: Begini Tahapan Skincare Malam Hari Rekomendasi Dokter Kulit

Setelah tonermu benar-benar kering, atau setelah kamu mencuci dan mengeringkan wajah secara menyeluruh, oleskan obat jerawat sesuai petunjuk. Ini bisa berupa obat yang diresepkan oleh dokter, atau gel atau krim jerawat yang dijual bebas. Biarkan obat menyerap hingga benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.