Veale mengatakan bahwa penelitian tersebut dapat memberikan wawasan yang signifikan bagi laki-laki yang mengalami pemendekan penis karena berbagai masalah kesehatan.
“Kita perlu membangun intervensi yang efektif sehingga orang-orang ini tidak mencari solusi berbasis non-bukti seperti pil dan lotion,” katanya.
Namun, ia mencatat bahwa temuan tersebut tidak boleh "disalahartikan sebagai makna bahwa peningkatan panjang penis pada pria normal akan meningkatkan kenikmatan seksual pada perempuan," kata dia.
"Itu akan menjadi studi yang sama sekali berbeda," tambahnya.