10 Penyebab Kucing Muntah dan Langkah Penanganannya

Rabu, 15 September 2021 | 09:26 WIB
10 Penyebab Kucing Muntah dan Langkah Penanganannya
Ilustrasi kucing peliharaan. (Pexels/Lina Kivaka)

Selain hipertiroidisme, penyakit insufisiensi ginjal atau ginjal kronis juga biasa diderita oleh kucing yang sudah berusia tua.

Penyakit satu ini umumnya ditandai dengan kehilangan nafsu makan, sampai perubahan tekstur dan tampilan bulu.

Cara mengobati insufisiensi hati tentu saja membawa ke dokter hewan, segera setelah kucing menunjukkan gejala.

Radang perut

Salah satu dampak kucing yang suka makan sembaragan dan mengunyah sesuatu yang tidak seharusnya mereka makan adalah perutnya yang teriritasi.

Salah satu ciri kucing mengalami radang perut adalah muntah busa berwarna putih yang disertai darah.

Jika sudah menunjukkan ciri tersebut, baiknya kamu langsung membawa kucing ke dokter hewan agar segera mendapat pengobatan yang tepat.

Gangguan pencernaan

Sama seperti manusia, kucing juga menghasilkan cairan asam di lambungnya, dan apabila terlambat makan, gas ini juga akan menumpuk di perut yang mengakibatkan iritasi.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Memandikan Kucing Tanpa Harus Takut Dicakar

Salah satu ciri kucing sakit yang mengalami gangguan pencernaan adalah muntah busa. Biasanya busa ini berwarna kuning atau putih.

Jika dokter mendiagnosa ciri tersebut sebagai gangguan pencernaan, biasanya akan disarankan untuk memberikan makan dalam porsi kecil untuk kucing.

Sindrom iritasi usus

Kucing yang mengalami radang usus biasanya akan mengami diare dan dekompensasi kronis. Selain itu, ciri yang paling umum adalah muntah busa.

Jika ciri tersebut sudah muncul, bawa kucingmu ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Diabetes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI