Suara.com - Siswa SMAN 72 Jakarta telah kembali menjalani pembelajaran secara tatap muka pada Selasa (18/11/2025), meski kehadiran belum penuh karena proses pemulihan pasca-insiden ledakan di masjid sekolah.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kesiapan sekolah untuk menerima murid lagi setelah libur 10 hari menyusul ledakan Jumat (7/11/2025). Insiden tersebut menyebabkan puluhan siswa terluka. Beberapa mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan akibat gelombang ledakan.
Menurut keterangan polisi, penyelidikan masih berlangsung, termasuk motif dan asal muasal bahan peledak yang digunakan. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan instruksi untuk meningkatkan pengamanan sekolah dan memberikan dukungan kesehatan mental kepada siswa. [ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU]