Suara.com - Penyakit kucing bermacam-macam, salah satunya infeksi telinga. Infeksi ini memberikan rasa tak nyaman dan menyakitkan. Berikut ini penyebab infeksi telinga pada kucing.
Diketahui, jika infeksi ini tidak segera ditangani, maka akan berdampak pada gangguan pendengaran atau berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Infeksi telinga yang paling umum dialami kucing melansir dari The Spruce Pets, Kamis (9/9/2021), yaitu radang saluran telinga luar atau otitis eksterna.
Penyebab Infeksi Telinga kucing
Adapun sejumlah penyebab infeksi telinga yang dialami kucing yaitu sebagai berikut:
- Ektoparasit
- Alergi
- Penumpukan bulu atau kotoran
- Kemasukan benda asing
- Infeksi bakteri
- Polip
- Tungau
Diketahui, tungau telinga jadi salah satu faktor utama penyebab kucing mengalami infeksi telinga. Tungau telinga membuat telinga kucing mengeluarkan cairan warna cokelat tua atau hitam seperti bubuk kopi.

Gejala Telinga Kucing Bermasalah
Berikut ini gejala infeksi telinga kucing atau masalah telinga lainnya yang kamu perlu tahu, terutama bagi para pecinta kucing.
- Menggelengkan Kepala
Kucing yang mengalami infeksi telinga atau gangguan telinga lainnya cenderung akan menggelengkan kepala serta mengais di telinganya. Jika sudah parah, biasanya kotoran akan tampak pada area luar sekitar telinga
Baca Juga: Termasuk Hilangnya Rasa, Covid-19 Sebabkan Beragam Masalah Kesehatan Mulut Berikut
- Berbau tak sedap dan meradang
Jika infeksi sudah parah, kotoran telinga akan mengeluarkan berbau tidak sedap dan meradang, bahkan juga tampak memerah. Hal ini tentunya akan membuat kucing merasa tidak nyaman dan kesakitan.
- Cepat Marah
Tanda-tanda lainnya yaitu kucing akan mudah marah dan disorientasi. Jadi, jika kamu melihat kucing peliharaanmu bertingkah aneh seperti bersembunyi dalam jangka waktu lama, itu bisa jadi pertanda kucing sedang mengalami gangguan kesehatan.
Mendiagnosis infeksi telinga kucing
Diagnosis infeksi telinga kucing dimulai dengan melakukan pemeriksaan pada kucing, seperti telinga dan seluruh anggota tubuh lainnya. Hal ini dilakukan karena infeksi telinga kucing berdampak pada masalah kesehatan sistemik.
Selain itu, pemeriksaan juga akan dilalukan secara otoskopi. Hal ini berguna agar dokter lebih mudah memeriksa telinga kucing bagian dalam dan memvisualisasikan selaput yang menyelimuti gendang telinga kucing .