Suara.com - Setiap orangtua tentu mendambakan untuk memberi nama anak mereka dengan nama yang indah serta memiliki arti yang mendalam. Misalnya, memberi nama anak dengan nama-nama tokoh besar dunia.
Namun kejadian unik terjadi di Swedia ketika pasangan orangtua baru mengajukan nama bayi laki-lakinya dengan Vladimir Putin ke badan administrasi negara untuk kemudian ditolak dan tidak dikabulkan.
Swedia sendiri dikenal memiliki aturan bahwa semua nama yang dipilih untuk bayi baru lahir harus terlebih dahulu disetujui oleh badan pajak negara.
Dikutip dari Mirror, Swedia menetapkan aturan agar nama depan setiap bayi tidak boleh menyinggung atau berisiko menyebabkan ketidaknyamanan maupun masalah bagi orang lain.
Nama depan yang menyerupai nama keluarga lain juga dilarang di negara tersebut.
Pengajuan nama bayi pasangan itu akhirnya ditolak oleh agen pajak, meskipun mereka tidak menyebutkan aturan mana yang dilanggar atas nama yang disarankan.
Hal itu bukan pertama kalinya agen pajak Swedia menolak permintaan serupa. Pemberian nama anak seperti Ford, Allah, Pilzner, Michael Jackson, Token, dan Q juga pernah ditolak.
Menurut database statistik di Swedia, ada 1.413 pria bernama Vladimir di negara itu, tetapi ada kurang dari dua bernama Putin. Database tidak menunjukkan data spesifik di bawah dua karena alasan privasi.
Meski pasangan itu dilarang menamai anak mereka dengan Vladimir Putin, mereka masih bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut seperti yang telah dilakukan orangtua lain sebelumnya.
Baca Juga: Otoritas Swedia Tolak Usulan Nama Seorang Bayi, Bernama Vladimir Putin
Pada 2017, orangtua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah agen pajak menolak nama Metallica. Sementara dalam kasus lain, orangtua menamai putra mereka dengan nama Google .