Anda bisa menemukan teh dari berbagai penjuru dunia dan aksesoris minum teh dengan bentuk lucu.
Toko teh ini punya tradisi menyediakan teh gratis setiap hari di depan tokonya. Tujuan awalnya untuk melegakan dahaga para buruh yang bekerja dan tinggal di daerah sekitar toko.
Namun, tradisi ini terus berlanjut sampai sebelum pandemi. Teh bisa dinikmati siapa saja, termasuk wisatwan.
Ada pula Chop Wah On, toko minyak angin dan balsam yang berkhasiat untuk kesehatan. Toko ini buka sejak 1916 dan kini juga menawarkan berbagai minyak aroma terapi dengan wangi yang harum.
Minyak angin dan balsam dari Cho Wah On sangat diminati warga lokal dan wisatawan.
7. Tur naik becak yang seru
Ingin coba sensasi tur yang berbeda di Chinatown? Mari coba tur naik becak di Trishaw Uncle. Tur ini akan dipandu uncle (sebutan untuk laki-laki dewasa di Singapura) yang handal mengendarai becak.
Jangan khawatir karena para uncle yang pintar bercerita dan handal menarik becak, sudah memiliki lisensi yang terpercaya.
Becak menjadi kendaraan yang ramah lingkungan untuk menelusuri lorong dan jalanan di Chinatown. Anda akan diajak jalan-jalan dan jajan makanan halal dalam tur selama 45 menit.
Baca Juga: Orang Laut, Penduduk Asli Singapura yang Terlupakan
Tur keliling naik becak ini dihargai 49 dollar Singapura atau setara Rp 520.000 per orang, dengan satu becak berkapsitas dua orang penumpang.