Viki menyebutkan, penyebutan jenis kopi di Indonesia umumnya berdasarkan daerah perkebunannya. Misalnya, kopi Kintamani, kopi Malabar, kopi Aceh Gayo, dan kopi Toraja Kalosi.
Padahal, sebenarnya kopi dari suatu pulau itu bermacam-macam. Selain Kintamani, di Bali ada kopi Mengani. Sedangkan di Jawa Barat, selain kopi Malabar, ada kopi Ciwidey, kopi Gunung Puntang, dan kopi Papandayan.
Saatnya #TimeforActionIndonesia. Bagi pencinta kopi, Viki menyarankan untuk mencoba kopi dalam dalam berbagai cita rasa. Misalnya, minggu ini Anda sudah mencicipi kopi Flores Manggarai dengan rasa khas chocolaty. Ketika datang lagi ke kedai kopi, Anda bisa mencoba kopi yang rasanya fruity.
“Bisa dari biji kopi yang berbeda, atau dari biji kopi yang sama tapi diproses dengan cara berbeda. Proses sangrai kopi yang berbeda-beda ini akan menghasilkan cita rasa minuman kopi yang unik,” kata Viki.
Sepakat dengan Viki, Puji mengajak Anda untuk minum beragam kopi Nusantara yang enak-enak.
“Kopi Nusantara sangat beragam. Budaya maupun cita rasanya sangat khas. Jadi, mari kita bersama-sama mempertahankannya. Ada banyak cerita di balik secangkir kopi yang Anda minum,” pungkasnya.