4. Kucing merasa cemas
Masih menurut penuturan Nunnally, jika kucing marah akan suatu hal, dia mungkin juga akan ngiler.
Contohnya, ketika membawa kucing menggunakan carrier saat perjalanan ke dokter hewan, dia mungkin merasa ketakutan sehingga mengeluarkan air liur.
Umumnya, kucing tidak menyukai perubahan sehingga akan merasa cemas jika hal itu terjadi. Kondisi itu kemudian meningkatkan produksi kelenjar ludah.
Kalau itu yang terjadi, coba pindahkan atau biasakan kucing pada kondisi yang memicu kecemasan. Dengan begitu, kucing akan berhenti meneteskan air liur dengan sendirinya.
Jika merasa terancam, kucing mungkin mungkin akan ngiler berlebihan. Jika memungkinkan, coba bawa kucing ke tempat aman yang jauh dari penyebab stres agar berhenti ngiler dengan sendirinya.
6. Kucing merasa senang dan santai
Marilyn Krieger, seorang Konsultan Perilaku Kucing Bersertifikat di San Fransisco sekaligus penulis buku Naughty No More: Change Unwanted Behaviors Through Positive Reinforcement mengungkapkan bahwa beberapa kucing ngiler saat mereka merasakan kepuasan.
Beberapa kucing mengeluarkan air liur secara berlebih sebagai ungkapan bahwa mereka merasakan kebahagiaan di dekat pemiliknya.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Sembunyi di Bawah Selimut, Mulai dari Cemas hingga Ingin Dimanja
Jika kamu tidak menyukai hal ini, jangan mencoba untuk menghentikannya. Coba tempatkan handuk atau waslap di bawah kucing sehingga mereka tidak akan ngiler di badanmu.
Itulah beberapa alasan kucing mengeluarkan air liur dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri