Hari Pangan Sedunia, Yuk, Kenalan dengan Kerben, Buah Berry Asli Indonesia

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 07:15 WIB
Hari Pangan Sedunia, Yuk, Kenalan dengan Kerben, Buah Berry Asli Indonesia
Tanaman kerben, berry asli Indonesia (Dok. KKI WARSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reni menyebutkan, sebenarnya kerben tak hanya bisa didapatkan di Jambi. Di Lembang, Bandung, pun ada, dan biasanya dipasarkan bersama dengan stroberi.

Tanamannya berupa perdu dengan banyak duri di bagian batangnya ini berbeda dari tanaman stroberi yang tidak memiliki batang kokoh. Karena memang tumbuh liar, tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus.

Sering kali kerben ditemukan di pekarangan rumah warga. Ketika buahnya tidak dimakan karena begitu berlimpah, maka saat buahnya jatuh dari pohon, bijinya akan tumbuh menjadi bibit baru, sehingga kebun belukar kerben menjadi rimbun.

Menariknya, buah ini tidak mengenal musim. Tanamannya bisa berbuah sepanjang tahun.

Untuk dibuat selai, awalnya buah-buah kerben ini diambil dari tanaman liar. Namun, ketika kapasitas produksi selai mulai meningkat, tanaman kerben ini mulai dibudidayakan di lahan-lahan telantar.

2. Antara stroberi dan raspberry

Buah kerben, berry asli Indonesia (Dok. KKI WARSI)
Buah kerben, berry asli Indonesia (Dok. KKI WARSI)

Kalau melihat buahnya, kerben seperti persilangan antara stroberi dan raspberry. Bentuknya seperti stroberi, tapi warnanya merah menyala seperti raspberry.

“Hanya saja, teksturnya lebih lembut daripada stroberi. Ukurannya juga lebih kecil. Buah yang sudah matang sempurna dengan warna merah menyala rasanya manis dengan sedikit asam. Ada bagian lembut berwarna putih di bagian tengah buah. Ini yang tidak ditemukan pada stroberi,” kata Reni.

Ia bercerita, buah ini biasa dijadikan camilan bagi anak-anak desa. Sepulang sekolah mereka kerap mengumpulkan kerben, lalu merajutnya dengan rumput. Siapa yang rangkaian kerbennya paling panjang, dia yang menang. Setelah itu, baru mereka santap ramai-ramai. Petani juga sering mengonsumsi buah kerben segar. Sepulang dari ladang, atau ketika dalam perjalanan pulang-pergi ke ladang, mereka memetik dan mengonsumsi buah ini.

Baca Juga: 4 Manfaat Pisang Mentah Bagi Kesehatan

3. Selai tanpa pengawet kimia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI