Suara.com - Tarian bocah asal Riau, Rayya Arkhan Dikha di ujung perahu telah menjadi sensasi global. Sejumlah selebriti dan atlet papan atas seperti Marc Marquez, Travis Kelce hingga Steve Aoki turut mengikuti tren "aura farming" ini.
Tarian itu muncul ketika Dikha menjadi togak luan, yakni orang yang bertugas memberi semangat kepada para pendayung saat pacu jalur. Pacu jalur merupakan perlombaan tradisional dayung perahu di Kuantan Singigi, Riau.
"Tariannya aku bikin sendiri, spontan aja," kata Dikha kepada BBC.
Namun, pacu jalur lebih dari sekadar "aura farming". Di balik tren ini, tersimpan nilai-nilai tradisi, budaya hingga pengingat dari leluhur mereka untuk terus melestarikan alam. Apa makna tradisi ini bagi masyarakat Kuantan Singingi?