Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak psikologis yang serius pada anak dan orangtua karena harus tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Itu sebabnya, orangtua perlu memilih kegiatan yang membawa dampak positif buat anak, salah satunya lewat permainan.
Psikolog Klinis dan Keluarga dan Co-Founder @goodenoughparents.id, Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi, mengatakan bahwa bermain adalah solusi yang tepat untuk dapat menjaga mood anak tetap baik.
"Karena itulah, orangtua memiliki peran penting untuk dapat mengeksplorasi ide bermain yang variatif untuk menghibur si Kecil," ungkap dia pada serial webinar Ayo Main IKEA, Sabtu (6/11/2021).
Dalam memilih permainan, hal yang paling penting untuk diperhatikan, lanjut dia, adalah memilih yang bersifat aktif, baik secara fisik maupun motorik.
Mengingat, kata Psikolog klinis dan keluarga dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, inti penting dari bermain adalah membuat anak bergerak secara fisik dan aktif untuk berpikir. Jadi jika obyek atau mainan menjadikannya pasif lebih baik dihindari.
Pilih juga permainan yang bisa membuat anak mengekspresikan emosi dan imajinasinya. Untuk itu, saat bermain dengan anak, orangtua perlu untuk memiliki sudut pandang seperti anak-anak pula, agar mereka bisa merasa jika orangtuanya mau terlibat bermain bersama mereka.
"Orang tua kadang tidak bisa melihat artinya mainan buat anak. Misalnya dia melompat-lompat atau menirukan suara tertentu, orang tua yang tidak mau mengerti akan bilang 'ngapain sih?'," kata Pritta.
Padahal, lanjut Pritta, gerakan-gerakan ini sangat berarti buat dia. Apa yang dilakukan anak bermain justru bisa menstimulasi anak mengembangkan imajinasi dan daya pikirnya.
Jadi, orangtua sebaiknya juga menikmati momen saat bermain dengan anak. Jika tidak sepenuhnya masuk dalam permianan tersebut, anak akan berpikir bahwa bermain bukanlah aktivitas yang menarik.
Baca Juga: Permainan di Squid Game Mirip dengan Permainan Anak Indonesia, Yuk Simak Apa Saja!