Suara.com - Hubungan yang dipenuhi dengan landasan cinta dan obsesi tentu merupakan dua hal yang berbeda. Jika dipenuhi cinta, umumnya akan ada rasa saling menjaga perasaan dan mendukung satu sama lain.
Hal itu berbeda dengan hubungan yang penuh obsesi. Mereka yang di dalamnya selalu ingin memantau pasangan secara berlebihan, takut kehilangan, mengontrol hidup pasangan, dan posesif berlebihan.
Nah, waspadai tanda bahwa kamu terlelau terobsesi dengan pasangan. Berikut tandanya seperti dilansir dari Times of India.
Berawal dari pikiran

Terjadinya obsesi dalam hubungan adalah selalu memikirkan dia tanpa memikirkan diri sendiri. Dari tanda ini, Anda selalu ingin memantau dia setiap saat. Kalau sudah begini, bisa jadi saja pasangan tidak nyaman buat Anda, hingga berakhir menjadi toxic relationship.
Posesif
Dari hubungan yang obsesi tersebut, ini membuat Anda jadi pribadi yang posesif ke pasangan. Meski rasa cemburu sangat wajar karena takut kehilangan pasangan, tapi jika dilakukan secara berlebihan, bisa-bisa hubungan menjadi toksik. Jadi, cemburu lah sewajarnya, jangan sampai cemburu berlebihan Anda mengganggu pasangan.
Terus mengirim pesan
Komunikasi memang sangat penting dalam sebuah hubungan. Sebab, komunikasi menjadi cara yang baik agar hubungan yang terjalin bisa langgeng. Meski komunikasi itu penting, jika Anda terus mengirim pesan dan meneleponnya setiap saat, ini bisa membuat pasangan Anda tidak nyaman. Tentunya, rasa obsesi Anda pada pasangan bisa-bisa berdampak pada hubungan Anda. Sehingga Anda lupa bahwa pasangan memiliki kesibukan.
Baca Juga: Tak Cuma Pasangan, 5 Hal Ini Penting Disiapkan di Usia 20-an jika Ingin Sukses!
Melupakan lingkungan sekitar
Anda yang terobsesi dengan pasangan tidak hanya berdampak negatif pada hubungan saja. Melainkan Anda akan melupakan lingkungan sekitar Anda. Mulai dari teman hingga keluarga. Dari dampak ini, tentu Anda akan kehilangan diri sendiri.