Suara.com - Merawat kulit tidak cukup hanya dengan memilih produk yang populer atau viral. Yang tak kalah penting adalah memahami kombinasi kandungan skincare yang tidak boleh dicampur.
Beberapa bahan aktif bisa menimbulkan iritasi, menurunkan efektivitas satu sama lain, atau bahkan merusak skin barrier bila digunakan bersamaan.
Berikut ini adalah tujuh kombinasi skincare yang sebaiknya tidak dipakai dalam satu waktu, lengkap dengan penjelasan ilmiahnya.
1. Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C adalah dua bahan aktif yang sama-sama kuat, tapi memiliki kebutuhan pH yang sangat berbeda. Retinol bekerja paling optimal di pH sekitar 5–6, sedangkan vitamin C dalam bentuk asam askorbat membutuhkan lingkungan asam dengan pH sekitar 3,5. Jika keduanya digunakan bersamaan, efektivitas masing-masing bisa menurun, bahkan memicu iritasi dan kemerahan.
Dermatolog menyarankan untuk menggunakan vitamin C seperti Skinceuticals C E Ferulic atau Somethinc 10% Niacinamide + 3% Vitamin C Serum di pagi hari untuk perlindungan antioksidan.
Sementara itu pakailah retinol di malam hari seperti Avoskin Miraculous Retinol Ampoule atau The Ordinary Retinol 0.5% in Squalane sebagai agen anti-aging.
2. AHA/BHA dan Vitamin C

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah bahan exfoliant yang bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati. Vitamin C sendiri bersifat asam dan cukup reaktif. Bila ketiga bahan ini digunakan bersamaan, kulit bisa mengalami over-exfoliation, yang memicu perih, kemerahan, dan kulit mengelupas.
Baca Juga: Pakai Kapas atau Tidak? Ini Cara yang Benar Gunakan Toner Menurut Dokter Kecantikan
Oleh karena itu, penggunaannya harus dijadwalkan secara terpisah. Sebagai contoh, kamu bisa memakai AHA/BHA merek Avoskin Miraculous Refining Toneratau Paula’s Choice Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant sebanyak dua hingga tiga kali seminggu di malam hari.
Kemudian baru pada pagi hari menggunakan vitamin c dari Kiehl’s Powerful-Strength Line-Reducing Concentrate atau Somethinc 3% Vitamin C + Ferulic.
3. Niacinamide dan Asam Askorbat (Vitamin C)

Kombinasi niacinamide dan vitamin C dulunya dianggap tidak stabil karena diyakini dapat membentuk nicotinic acid yang menyebabkan kemerahan dan iritasi. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kombinasi ini sebenarnya tidak berbahaya jika diformulasikan dengan benar oleh produsen.
Meski begitu, untuk pemilik kulit sensitif atau yang belum terbiasa dengan bahan aktif, lebih aman menggunakan keduanya secara terpisah untuk menghindari risiko iritasi.
Misalkan Paula’s Choice Resist Brightening Essence digunakan di waktu berbeda dengan The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%.