Benarkah Hanya Orang Kulit Berminyak yang Rawan Mengalami Maskne?

Maskne adalah kulit berjerawat karena penggunaan masker yang terlalu lama, dan membuat kulit terlalu lembap.
Suara.com - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK membantah hanya orang dengan kulit berminyak saja yang bisa mengalami maskne atau mask acne.
Maskne adalah kulit berjerawat karena penggunaan masker yang terlalu lama, dan membuat kulit terlalu lembap.
"Jadi maskne bisa terjadi di semua jenis kulit, memang kalau orang kulit berminyak bisa lebih gampang terjadi jerawat. Tapi maskne ini bisa terjadi di semua jenis kulit, apalagi kalau kulitnya sensistif atau kering," ujar dr. Arini dalam acara diskusi Nivea Oil Acne Care, Rabu (17/11/2021).
Ia menjelaskan, kulit kering dan sensitif jadi salah satu penyebab maskne, khususnya apabila terjadi peradangan akibat bahan skincare atau makeup yang digunakan.
Baca Juga: Sering Dianggap Malu-maluin, Tatja Saphira Gak Malu Jerawatan!
"Jerawatannya akibat iritasi atau peradangan, akibat bahan yang dipakai dalam masker tersebut," tutur dr. Arini.
Dokter yang berpraktik di Dermatologist Jakarta itu menyarankan, solusi terbaik mencegah maskne adalah menghindari paparan makeup saat menggunakan masker.
Jikapun terpaksa menggunakan makeup, disarankan memperpendek durasi penggunaan makeup antara 1-2 jam saja.
Ditambah perhatikan kandungan makeup harus yang noncomedogenic hingga nonalcohol genic, karena akan menyebabkan oklusi atau penyumbatan pori-pori.
"Makeup yang kita pakai juga harus pilih-pilih, mungkin makeup biasa nggak masalah, ketika pakai masker berjerawat, mungkin kita harus ganti jenis makeup-nya," jelas dr. Arini.
Setelah penggunaan makeup dalam masker, juga harus dibersihkan dengan baik dan benar. Jangan sampai, kata dr. Arini pembersih makeup membuat wajah terlalu kering, hingga merusak barrier kulit.