Dibahas Lengkap, Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Cabe Keriting secara Alami

Sabtu, 08 Januari 2022 | 18:08 WIB
Dibahas Lengkap, Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Cabe Keriting secara Alami
Tanaman cabai. (Pixabay/senjakelabu29)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cabe merupakan salah satu tanaman yang paling banyak ditemukan di kebun sayur. Daun cabe yang keriting adalah gejala umum yang juga bisa dialami tanaman sayur lain seperti paprika, lada, dan tomat. Lalu, bagaimana cara mengatasi daun cabe keriting secara alami dan efektif?

Kondisi daun cabai yang mengeriting harus segera diatasi karena dapat mengganggu produksi cabai. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi daun cabe keriting secara alami, seperti dilansir dari laman Gardening Know How, Sabtu (8/1/2021).

Apa Penyebab Daun Cabe Mengeriting?

Keriting pada daun cabe dapat disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari hama dan virus hingga stres lingkungan.

Tanaman cabai. (Pixabay/Hans Linde)
Tanaman cabai. (Pixabay/Hans Linde)

Hama

Hama seperti kutu daun, thrips, tungau, dan kutu kebul menyebabkan daun pada tanaman cabai mengeriting karena dimakan hama tersebut. Daun dewasa dapat mengembangkan area berbintik, mengering, atau rontok. Daun cabai yang dimakan menjadi melengkung atau bengkok, tergantung pada lokasi hama memakannya.

Banyak dari hama ini menghasilkan embun madu, zat yang lengket dan manis sebagai hasil dari pemakan getahnya. Anda bakal melihat lapisan bahan yang bening mengkilap di dekat tempat mereka makan.

Hama ini mudah diobati dengan cairan insektisida alami atau minyak nimba. Rawat cabe Anda setiap minggu, ketika suhu sekitar di bawah 80 derajat F (27 C). Saat Anda menyemprot, tutupi bagian atas dan bawah semua daun dan cabang secara menyeluruh, sampai insektisida keluar dari jaringan tanaman. Lanjutkan perawatan ini secara teratur hingga tak ada lagi hama tersisa.

Virus

Baca Juga: Berbagai Manfaat Kulit Pisang, Bisa Digunakan sebagai Masker hingga Pupuk

Penyakit virus dapat menyebabkan daun cabe keriting dengan gejala seperti bintik kuning, cincin, atau bullseye pada daun serta rasa tidak nyaman secara umum. Hama serangga membawa agen virus di antara tanaman, menyebarkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan makin jauh dan luas.

Jika Anda mencurigai adanya virus, segera singkirkan tanaman yang terinfeksi untuk membantu mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut dan mengendalikan hama. Virus biasanya tidak ada di tanah, jadi jika tanaman cabe tertular di awal musim, Anda mungkin masih bisa mengganti tanaman yang terserang.

Stres Lingkungan

Masalah lingkungan sering terjadi pada akar tanaman cabai dengan daun keriting. Daun cabe yang keriting secara teratur muncul pada hari-hari panas, selama pertengahan musim panas.

Angin panas dikombinasikan dengan kelembapan rendah menyebabkan daun mempertahankan diri. Jika daun hanya mengeriting karena panas, coba tambahkan air ekstra di tengah hari untuk menjaga jaringan tanaman tetap dingin.

Cabai yang terkena hama patek di lahan persawahan yang berada di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Selasa (15/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Cabai yang terkena hama patek di lahan persawahan yang berada di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Selasa (15/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Herbisida

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI