Suara.com - Tanaman yang hidup di air, umumnya memiliki warna bunga warna-warni. Beberapa di antaranya bahkan hanya mengeluarkan daun-daunan saja. Tanaman air dapat ditempatkan di kolam Anda atau tempat lainnya di halaman rumah sebagai dekorasi tambahan.
Sebagian besar tanaman yang hidup di air ini membutuhkan sinar matahari penuh, tetapi beberapa akan bertahan dengan sinar matahari sebagian. Dilansir dari Sciencing, Minggu (9/1/2022), berikut adalah daftar tanaman yang hidup di air yang perlu Anda ketahui.
1. Amazon Lily
Bunga lili Amazon adalah bunga yang sangat besar yang dapat ditanam di kolam besar atau fitur air. Tanaman ini menghasilkan bunga putih harum setinggi 10 cm yang memudar menjadi merah muda. Daunnya bisa tumbuh hingga enam kaki. Tempatkan bunga bakung Amazon di tempat yang akan menerima sinar matahari penuh dan di mana ia memiliki banyak ruang untuk menyebar, karena tanaman dapat tumbuh hingga lebar 6 meter.
2. Teratai

Bunga teratai banyak ditanam di negara-negara Asia, tetapi bisa juga ditanam di Amerika Serikat. Ukuran tanaman teratai bisa menjadi cukup besar, dengan daun dan bunga yang tumbuh di permukaan air dan lebarnya bisa 0,6 meter sampai 1,8 meter. Bunganya harum dan besar, dengan kelopak berlapis-lapis.
Tanaman yang hidup di air ini memiliki beberapa warna, seperti putih dan merah muda. Tanaman teratai kuat dan dapat bertahan hidup di musim dingin yang tidak aktif di kolam. Di musim semi, mereka akan mulai mekar lagi. Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari penuh.
3. Ekor kucing
Cattails tumbuh liar di sepanjang perairan dangkal di banyak kolam, danau, dan sungai. Tanaman yang hidup di air ini menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi burung-burung kecil dan serangga. Nama tanaman ini berasal dari bentuk kepala silinder berbulu coklat, panjang kaki di ujung batangnya, yang dapat tumbuh hingga 2,7 meter. Tanaman ekor kucing lebih suka sinar matahari penuh dan akan menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Dari Tanaman Selada, Ma'ruf Bisa Raup Rp 10 Juta Perbulan Meski dengan Keterbatasan
4. Eceng gondok