Yuk, Terapkan 5 Kebiasaan Memasak yang Ramah Lingkungan Ini

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 13 Januari 2022 | 07:48 WIB
Yuk, Terapkan 5 Kebiasaan Memasak yang Ramah Lingkungan Ini
Ilustrasi Kebiasaan Memasak yang Ramah Lingkungan (Unsplash Conscious Design)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda ingin menjadi orang yang lebih ramah lingkungan tahun ini, Anda dapat mengikuti contoh para chef yang telah berkomitmen untuk mengurangi limbah makanan dan menjadi lebih ramah lingkungan di dapur mereka sendiri.

Mengurangi atau bahkan menghilangkan sisa makanan bisa menjadi tujuan yang baik untuk diterapkan tahun ini. Alison Mountford, koki dan pendiri Ends and Stems, platform perencana makanan digital yang membantu koki rumahan mengurangi limbah makanan, mengatakan bahwa makanan yang terbuang di tempat pembuangan sampah akan mengeluarkan metana, gas rumah kaca yang setidaknya 28 kali lebih kuat daripada karbon dioksida.

“Sampah makanan di tempat pembuangan sampah terurai tanpa oksigen, dan jika sampah itu adalah sebuah negara, itu akan menjadi negara penghasil emisi terbesar ketiga di dunia,” katanya seperti melansir dari HuffPost.

Jadi, yuk mulai melakukan beberapa kebiasaan memasak yang ramah lingkungan ini. Tak hanya baik untuk Bumi, tapi bonusnya adalah ini akan menghemat uang Anda.

1. Membuat kaldu dari bahan makanan yang tidak terpakai
Jangan langsung membuang sisa potongan bawang, batang seledri, wortel, zucchini, batang peterseli, dan rempah-rempah lain yang tidak Anda masukkan ke dalam masakan. Kumpulkan semua dalam satu wadah, dan Anda bisa mengolahnya untuk menjadi kaldu sayuran.

2. Manfaatkan semua bahan makanan yang ada di kulkas
Beberapa orang menyimpan bahan makanan di kulkas hingga berhari-hari tanpa tahu akan mengolahnya menjadi apa. Menurut Mountford, Anda harus segera mengosongkan kulkas sebelum makanan menjadi busuk.

Mountford menyarankan untuk membuat saus pasta untuk menghabiskan stok tomat, topping pizza untuk menghabiskan stok bawang bombai, atau sup sayuran sebelum semua menjadi layu.

3. Biasakan makan bersama di rumah
Sisa makanan di rumah seringkali disebabkan karena ada anggota keluarga yang tidak makan di rumah, sehingga porsi yang seharusnya cukup untuk dihabiskan satu keluarga menjadi berlebih.

Jadi, untuk mengurangi makanan bersisa, pastikan agar seluruh anggota keluarga untuk makan di rumah. Atau, tetapkan hari-hari di mana semua orang harus berkumpul dan makan bersama.

Baca Juga: Inspiratif! Dua UMKM Ini Kampanyekan Usaha yang Ramah Lingkungan

4. Lakukan perencanaan menu dan cek stok bahan makanan sebelum kembali berbelanja
Akui saja, banyak di antara kita yang belanja bahan makanan melebihi apa yang dibutuhkan. Hal itu biasanya disebabkan Anda tak membuat perencanaan menu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI