Setiap pengobatan rosacea bisa berbeda, tergantung dengan jenis penyakitnya.
3. Iritasi kulit atau reaksi alergi
Kondisi gangguan kulit ini juga sering disebut dengan dermatitis kontak. Dermatitis kontak muncul ketika sesuatu yang menjadi alergen menyentuh kulit. Hal itu dapat menyebabkan kulit iritasi atau mengalami reaksi alergi.
Wajah termasuk area paling umum di mana dermatitis kontak sering muncul. Penyebab umum dermatitis kontak alergi termasuk wewangian, lateks, dan lain-lain.
Ruam ini cenderung hilang dengan sendirinya ketika alergen berhenti mengekspos kulit. Tapi, jika tidak tahu apa yang menyebabkan kulit wajah menjadi kemerahan, segera konsultasi ke dokter spesialis kulit.
4. Reaksi terhadap pengobatan
Beberapa obat dapat menyebabkan reaksi kulit seperti terbakar matahari ketika menghabiskan waktu di luar rumah, terutama di siang hari. Menggunakan obat, seperti krim kortikosteroid, lebih lama dari yang diarahkan, juga dapat menyebabkan reaksi kulit kemerahan.
Selalu pelajari informasi yang sering disertakan di setiap kemasan obat. Apakah perlu menghindari sinar matahari selama menggunakan obat tersebut, atau tidak. Segera konsultasi pada dokter spesialis kulit bila kemerahan tak juga hilang.
5. Spider Veins atau Vena laba-laba
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Ciplukan yang Jarang Diketahui, Bisa Mengobati Jerawat sampai Mencegah Penuaan Dini
Vena laba-laba merupakan kondisi pembuluh darah di wajah yang terlihat sangat jelas seperti sarang laba-laba
Pemicunya dapat disebabkan oleh iritasi kandungan obat atau krim tertentu, pajanan sinar UV terus menerus, trauma, dapat pula karena faktor genetik. Selama bertahun-tahun, kerusakan ini menumpuk, lalu pada beberapa orang spider veins dapat muncul di wajah.