"Ini mungkin berjalan sejak munculnya banyak motivator atau motivasi-motivasi, 2007-2008. Ketika nobody become famous dan semua orang bisa menjadi motivator. Ketika lo jadi motivator lo bisa kelihatan hebat, tapi ada juga yang "ah gue ga mau keliatan seperti itu, mendingan flexing di sosmed," ujarnya.
7. Pembicaraan yang Rumit
Mereka, kata Tom seakan memiliki banyak jargon, yang sulit dipahami orang, agar terlihat pintar, padahal tidak.
"If you cannot convince them, just confuse them," tambahnya.
8. Mengatakan bahwa Kebanyakan Teman-temannya Orang Kaya Palsu
Mereka akan akan memilih untuk bergaul dengan orang kaya asli dan komunitas, untuk meyakinkan orang lain. Terlebih, orang asli akan mudah untuk termakan dengan bualan mereka.
"Yang the real rich ga tau kalo itu fake rich, kemakan juga. Dan banyak sekali yang the real rich ini duit itu ga seberapa buat dia, akhirnya dipengaruhi buat invest kirim 10 juta 20 juta ga ada artinya," katanya.
9. Terkadang ada Bos Tersembunyi di Belakangnya
Ini kata Tom adalah salah satu yang bisa menjadi perhatian karena ada banyak sekali orang-orang yang berusaha memancing di air keruh.
"Mereka pake si A atau artis yang mungkin ga ngerti apa-apa, and then they will use them," pungkasnya.
10. FOMO
FOMO atau Fear Of Missing Out adalah rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu yang sedang tren.
"Mereka sangat update untuk menunjukkan bahwa saya berada di kelas di mana saya bisa mendapatkan first information untuk hal apapun," ujarnya.
Baca Juga: Kepala PPATK: Bohong Jika Ada Investasi yang Jamin Langsung Kaya Instan