Suara.com - Rasisme terhadap etnis tertentu masih saja terjadi hingga kini. Pelaku tersebut tak ragu mengolok-olok seseorang di tempat umum karena ras mereka.
Seorang konten kreator TikTok membagikan pengalamannya ketika terkena rasisme di luar negeri. Momen tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @adhityappeo.
Saat itu pria bernama Adhit ini sedang berlibur ke Turki. Suatu malam, mereka ingin mencari makan di luar bersama teman-temannya.
Saat sedang berjalan di sebuah gang, tiga remaja perempuan mendekati mereka dan mulai mengolok-olok mereka. Mereka terus mengatakan, "Cincanco, corona, cincanco."
Adhit menduga mereka hendak mengatakan bahasa China namun diplesetkan jadi seperti itu. Pasalnya, Adhit dan temannya memiliki mata sipit sehingga bisa jadi mereka dikira sebagai turis dari China.

Remaja-remaja itu rupanya tetap mengikuti Adhit hingga ke restoran dan terus mengolok-olok mereka. Bahkan, mereka sampai masuk ke dalam restoran.
Akhirnya temannya berkata bahwa Adhit adalah seorang TikToker dan mereka bisa saja dipenjara. Setelahnya, sifat mereka kemudian tiba-tiba berubah jadi baik.
Saat Adhit hendak memesan, tiba-tiba salah satu dari mereka menggertak meja tempat duduk Adhit. Rupanya mereka meminta dan memaksa Adhit membayari mereka makan.
Akhirnya Adhit mengiyakan dan mereka pun memesan 3 pizza serta 3 burger. Setelah selesai makan, tak disangka ketiga remaja itu kembali mengolok mereka dengan kata-kata yang sama.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka, Mendag Lutfi Curiga Diselundupkan ke Luar Negeri hingga Ditahan Spekulan
Video ini lantas menarik banyak perhatian publik. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.