Jujur kepada Diri Sendiri
Bertemu dengan orang baru memang menjadi salah satu hal yang menarik, maka tidak jarang kita menjadi tertarik dengannya dan merasakan adanya cinta.
Namun, cobalah untuk lebih jujur dengan diri sendiri dan menilai apakah perasaan itu hanya muncul karena rasa penasaran di awal pertemuan atau bukan. Pasalnya, perasaan seperti ini umumnya hanya akan bertahan sebentar.

Menyibukkan Diri dengan Teman dan Keluarga
Sebelum mencari pengganti setiap kamu mengakhiri hubungan dengan seseorang, cobalah untuk mendekatkan diri dengan orang-orang di sekitarmu. Terkadang, kamu memang membutuhkan masukan, terutama dari orang-orang yang sudah mengenal kamu cukup lama.
Selain itu, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga terbukti baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Membangun Hubungan yang Menguntungkan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seseorang dengan emophilia umumnya terjebak dalam toxic relationship. Oleh karena itu, cobalah untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan mengenal calon pasanganmu secara lebih dalam sebelum memutuskan untuk berkencan.
Konsultasi dengan Pakar
Baca Juga: 4 Bahan Pertimbangan Penting Saat Kamu Jatuh Cinta dengan Pria Beristri
Cara lain sekaligus salah satu langkah terbaik untuk menjauhi atau keluar dari emophilia tentu saja konsultasi dengan pakar. Apalagi, saat ini sudah tersedia berbagai layanan konsultasi online yang dapat dengan mudah kamu coba.