Suara.com - Siapa sangka bahwa kebiasaan kecil dalam kebiasaan makan dapat membawa perubahan besar pada kesehatan tubuh. Salah satu bentuk tindakan ini adalah dengan mengurangi konsumsi garam.
Sebuah studi di Harvard University menyebutkan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak garam bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan, salah satunya darah tinggi.
Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan jumlah garam yang kamu konsumsi tiap harinya.
DIlansir dari laman Healthline dan The List, berikut 5 manfaat kurangi konsumsi garam untuk kesehatan
1. Mengurangi Tekanan Darah
Meski kecil, namun pengurangan konsumsi garam diketahui dapat memberikan penurunan pada tekanan darah secara signifikan.
Pada sebuah tinjauan dari 34 penelitian menunjukkan bahwa pengurangan kecil asupan garam selama empat minggu atau lebih menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan pada orang dengan tekanan darah tinggi.
2. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Mengurangi konsumsi garam telah terbukti membantu mengurangi risiko kanker tertentu, termasuk kanker perut.
Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Dana Kapitasi di Puskesmas Cianjur
Pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi garam dapat merusak lapisan mukosa perut, meningkatkan peradangan, dan tumbuhnya bakteri H.Pylori yang semuanya meningkatkan risiko kanker perut.
Namun di sisi lain, diet rendah makanan olahan tinggi sodium dan kaya buah-buahan serta sayur dikaitkan dengan risiko kanker perut yang lebih rendah.
3. Meningkatkan Kualitas Diet
Beberapa makanan yang tidak sehat memiliki kandungan garam yang tinggi. Makanan cepat saji, makanan kemasan, dan makanan beku tidak hanya mengandung garam yang tinggi tapi juga lemak dan kalori yang tidak sehat.
Terlalu sering mengkonsumsi makanan ini dapat meningkatkan obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung,
Oleh karena itu, jika kamu sedang diet sebaiknya hindari juga makanan-makanan yang tinggi garam.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Polisi Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Dana Kapitasi di Puskesmas Cianjur
09 April 2022 | 10:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI