Sayangnya, model atom J.J Thomson ada kelemahan, salah satunya tidak bisa mengetahui nilai massa elektron saja dan muatan elektron saja.
Percobaan yang dilakukan oleh Thomson hanya menghasilkan besaran yang merupakan perbandingan muatan dan massa elektron.
3. Model Atom Rutherford
Ernest Rutherford adalah seorang fisikawan dari Selandia Baru yang menempuh pendidikan di Universitas Canterbury dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Cambridge.
Rutherford melakukan eksperimen yang dikenal dengan istilah hamburan sinar alfa. Melalui eksperimen ini, ia menyelidiki struktur atom yang melibatkan penembakan partikel alfa bermuatan positif pada lempengan atau pelat emas tipis. Lalu, sinar alfa yang dipantulkan oleh lempengan emas tersebut dideteksi pada layar.
Intinya, muatan positif nggak menyebar ke seluruh atom, tapi hanya berpusat di inti atau disebutnya nukleus. Sehingga sebagian besar atom itu menurutnya cuma ruang kosong semata