“Saya banyak memegang dana komunitas, seperti dana toko masjid di sekitar rumah. Untuk ini Kantong Bersama ngebantu banget, karena ada trackingnya dan semua bisa saling mengawasi,” ujarnya.
Tidak hanya dana komunitas, Dita pun menggunakan Kantong Bersama untuk kebutuhan keluarga, terutama pengeluaran dirinya dan suami. Fitur Kantong lainnya pun dia gunakan untuk pengaturan keuangan.
“Dulu saya buat pencatatan keuangan menggunakan tabel. Ini menghabiskan waktu dan susah. Sekarang pengaturan keuangan cukup pakai Jago Syariah. Tiap kebutuhan, saya alokasikan di kantong masing - masing dan riwayat transaksi seluruhnya tercatat. Selain itu, dengan fitur Analisa Pengeluaran, saya ,memonitor keuangan dan bisa tau keuangan bocornya dimana,” ujarnya.
Memasuki ulang tahun yang pertama, Aplikasi Jago telah membantu nasabah mengelola 3,6 juta Kantong yang dibuat untuk mewujudkan mimpi. Setiap nasabah bisa membuat hingga 40 Kantong dengan mudah yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan nasabah, baik untuk menabung maupun transaksi. Kantong ini memiliki beberapa fitur, seperti plan ahead, kantong terkunci, hingga kantong arisan.
”Bank Jago berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek hidup sebagai prioritas utama dan aspek keuangan sebagai pendukungnya. Oleh karena itu sebagai bank yang berbasis teknologi dan tertanam dalam ekosistem, kami menyediakan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari (life-centric finance solution). Ini merupakan langkah awal bagi kami, kedepannya akan semakin banyak inovasi dan kolaborasi dengan partner untuk menambah pengalaman baru bagi para nasabah untuk membantu nasabah selangkah lebih jago untuk mewujudkan mimpi finansial mereka,” ujar Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun.