Jika seseorang merasa kehilangan karena adanya ketakutan, biasanya mereka akan lebih bertekad untuk mengatasinya karena tidak ingin merasa kehilangan. Ketika sudah punya dorongan tersebut, peluang untuk menjalin hubungan yang sehat, penuh kasih dan langgeng tentunya akan lebih besar.
3. Buat Jurnal
Jika bicara dengan orang lain tidak membantu, mengekspresikan pikiran dan ketakutan secara tertulis seringkali bisa menjadi cara yang tepat untuk mengeksplorasi apa yang dirasakan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menulis tentang apa yang dirasakan lewat sebuah jurnal.
4. Lakukan Relaksasi
Untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan dapat dilakukan dengan cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau aktivitas olahraga lainnya. Jika mulai perasaan takut, teknik relaksasi ini dapat digunakan untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
5. Jujur Dengan Pasangan
Jika sedang menjalin hubungan dengan seseorang, maka jujurlah sepenuhnya pada orang tersebut tentang apa yang dirasakan. Melalui hal ini, pasangan akan lebih memahami dan membantu kalian untuk mengatasi ketakutan atas gamofobia. Hal terpenting yang bisa dilakukan adalah dengan komunikasi terbuka bagi kedua pihak.
Itulah pengertian gamofobia atau ketakutan terhadap pernikahan. Pada dasarnya, komitmen bukanlah sesuatu hal yang buruk selama dilakukan dengan orang yang tepat.
Kontributor : Trias Rohmadoni