Apa Itu Overproud dan Dampak Buruknya Terhadap Lingkungan Sosial dan Pertemanan

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 04 Juli 2022 | 17:19 WIB
Apa Itu Overproud dan Dampak Buruknya Terhadap Lingkungan Sosial dan Pertemanan
Photo by cottonbro: https://www.pexels.com/photo/man-in-front-of-the-mirror-3693143/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merasa bangga atas diri sendiri atas suatu pencapaian tentu merupakan hal yang wajar. Namun tentu saja, perasaan ini tetap harus diberi batasan dan jangan sampai menjadi berlebihan hingga overproud.

Istilah overproud baru-baru ini ramai digunakan, khususnya di media sosial kepada seseorang yang terlalu membanggakan dirinya. Entah atas dasar status ekonomi, prestasi, atau paras.

Ketika rasa bangga tersebut masih dalam batas normal, hal itu akan mendorong orang lain atau diri sendiri termotivasi menjadi lebih baik. Namun ketika seseorang sudah terjebak dalam overproud mereka justru cenderung sombong hingga merendahkan orang lain yang tentu saja bukan merupakan sikap yang baik.

Apa Itu Overproud?

Dilansir dari laman the free dictionary, overproud adalah situasi di mana seseorang terlalu bangga atas dirinya sendiri. Namun hal ini juga bisa terjadi ketika seseorang dibanggakan terlalu berlebihan. Contohnya ketika orang tua membanggakan anaknya terlalu berlebihan.

Sama halnya dengan sesuatu yang berlebihan lainnya, overproud akan membawa dampak buruk yang justru akan menghambat seseorang untuk berkembang.

Berikut dampak buruk overproud yang perlu Anda hindari

1. Menghambat untuk Berkembang

Sikap overproud pada dasarnya membuat seseorang cepat puas, karena ia merasa telah mencapai suatu hal yang hebat.

Baca Juga: Google Didenda Rp 1,7 Triliun Akibat Diskriminasi Gender ke Pekerja Perempuan

Dengan begitu, overproud akan membuat kita menolak kritikan yang bersifat membangun karena merasa telah melakukan yang terbaik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI