Kondisi ini justru akan membuat orang tersebut menjadi terlalu banyak berpikir hal-hal negatif. Adanya pikiran negatif tersebut akan membuat hubungan yang dijalani jadi tidak sehat dan berpotensi menimbulkan berbagai masalah.
3. Sulit untuk satu pemikiran
Ketika hubungan pernah terjadi perselisihan akan sulit bagi kedua pasangan menyatukan pemikiran. Bahkan, ketika sudah memberikan kesempatan kedua sendiri juga akan sulit memberikan kepercayaan. Hal tersebut yang membuat sulitnya pasangan menyatukan pemikirannya.
4. Memberikan kesempatan untuk menghilangkan kesepian
Pada beberapa orang, memilih memberikan pasangan kesempatan kedua karena dirinya tidak ingin kesepian. Padahal, dalam hatinya belum sepenuhnya menerima pasangan tersebut kembali karena luka masa lalunya.
Alasan ini yang justru membuat hubungan dalam kesempatan ketua tersebut tidak bekerja dengan baik. Justru, memberikan pasangan kesempatan kedua dengan alasan kesepian hanya akan membuat keduanya saling menyakiti.
5. Tidak ingin berubah
Terkadang meskipun sudah diberikan kesempatan kedua, pasangan tersebut justru tidak mau berubah. Baik perilaku dan sikap orang tersebut kepada pasangannya justru masih sama. Hal tersebut membuat kesempatan kedua tersebut hanya sia-sia.
Padahal, kesempatan kedua sendiri dimaksudkan agar hubungan yang dijalani ke depannya menjadi lebih baik. Namun, jika tidak ada perubahan dari pasangan setelah diberikan kesempatan kedua tersebut, justru membuat situasi tetap sama seperti sebelumnya.
Baca Juga: Sikap Putri Delina dan Aurel Hermansyah ke Ibu Tiri Dibanding-bandingkan Netizen
Adanya alasan tersebut yang membuat seseorang terkadang malas untuk memberikan kesempatan kedua kepada pasangannya.