Suara.com - Tahukah kamu bahwa tanggal 5 Agustus diperingati sebagai Hari Dharma Wanita Nasional? Didirikan oleh Tien Soeharto, organisasi ini terbentuk sejak masa Pemerintahan Orde Baru dengan tujuan mendukung tugas suami sebagai abdi negara.
Sampai saat ini, organisasi ini juga masih dijalankan oleh para istri pegawai pemerintah seperti istri pegawai BUMN, anggota angkatan, dan pastinya istri Aparatur Sipil Negara (ASN).
Supaya lebih mengenal ibu-ibu Dharma Wanita, yuk simak fakta-faktanya berikut!
![Perayaan ulang tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke-21 di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (23/12/2020) / [Foto: Humas Pemkot Makassar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/23/84465-dharma-wanita-persatuan-kota-makassar.jpg)
1. Beranggotakan istri, pensiunan, dan janda abdi negara
Tidak hanya beranggotakan istri dari pegawai BUMN, BUMD, atau pemerintah desa, keanggotaan Dharma Wanita juga diisi oleh istri pensiunan dan janda dari para pegawai pemerintah ini.
Dengan cita-cita mendukung tugas suami, tidak berlebihan jika kita menganggap istri-istri yang tergabung dalam Dharma Wanita adalah gambaran pepatah bahwa di belakang pria sukses, ada wanita hebat.
2. Transformasi di era reformasi
Di era Reformasi 1998, Dharma Wanita melakukan perubahan mendasar, di mana mereka tidak lagi bermuatan politik, namun organisasi sosial netral. Pada Munas Luar Biasa (Munaslub) di tanggal 6-7 Desember 1999, Dharma Wanita menegaskan bahwa mereka adalah organisasi sosial yang bergerak di bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya bagi masyarakat.
Baca Juga: Beasiswa Atlet Bulutangkis untuk Remaja Perempuan
3. Berganti nama menjadi Dharma Wanita Persatuan
Selaras dengan tujuan Dharma Wanita sebagai organisasi Independen, mereka pun berubah nama menjadi Dharma Wanita Persatuan. Langkah ini dilakukan supaya kesan politik di masa orde baru tidak ada lagi di dalam organisasi.
4. Dibentuk usai Gerwani tertuduh berafiliasi dengan PKI
Ketika gerakan bersejarah Pemberontak G30S/PKI di tahun 1965, Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) dianggap sebagai salah satu organisasi haluan kiri. Organisasi ini bahkan sempat dituduh sebagai salah satu dalang pembunuhan beberapa jenderal di Lubang Buaya.
Segala hal yang berbau komunis akhirnya dihancurkan, termasuk Gerwani. Pemerintah Orde Baru pun semakin ketat mengawasi organisasi gerakan wanita, salah satunya dengan membentuk Dharma Wanita.
Demikian informasi mengenai fakta unik Dharma Wanita, organisasi dari istri ASN yang diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat secara luas.