Beli Rumah dengan Sistem KPR atau Tunai, Mana yang Lebih Untung?

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 05:27 WIB
Beli Rumah dengan Sistem KPR atau Tunai, Mana yang Lebih Untung?
Ilustrasi beli rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk pembelian properti secara tunai, pastinya Anda tidak akan memiliki utang seperti membeli menggunakan KPR. Harga beli properti lebih terjangkau karena tidak perlu membayar biaya KPR dan bunga. Maka, dana bisa dihemat untuk jangka panjang.

Membeli secara tunai juga berarti sertifikat akan langsung diberikan sebagai tanda kepemilikan resmi. Properti pun langsung menjadi aset yang langsung bisa dijual bila pemilik membutuhkan dana tambahan.

5. Kurangnya Biaya-biaya Administrasi

Biaya akad KPR bisa dibilang cukup mahal yang biasanya sejumlah tujuh sampai sepuluh persen dari plafon pinjaman yang berarti bisa bernilai puluhan juta Rupiah. Membeli tunai berarti Anda tidak perlu membayar biaya sebesar ini, masih dengan uang muka dan angsuran plus bunga.

Biaya-biaya membeli properti biasanya adalah biaya notaris, biaya cek sertifikat, balik nama (jika membeli rumah second), berbagai jenis pajak, dan biaya akta jual beli. Biaya-biaya ini memang termasuk dalam biaya akad KPR, tapi tetap lebih terjangkau bila diurus sendiri.

6. Butuh Dana Dalam Jumlah Besar dan Risiko Pembelian Lainnya

Selain keuntungannya, membeli rumah secara tunai juga memiliki kekurangannya tersendiri. Keluarnya dana dalam jumlah besar adalah hal utama yang bisa berpengaruh dengan jumlah tabungan atau dana darurat dari pembeli rumah. Yang mana idealnya, dana membeli rumah jangan sampai mengganggu ketersediaan dana darurat.

Kemudian, risiko lain adalah uang yang hilang begitu saja apabila terkena ulah developer abal-abal. Seperti kasus-kasus yang sering terdengar, uang pembeli akan hilang begitu saja ketika developer-nya tidak bertanggungjawab. Risiko ini hampir tidak ada saat menggunakan KPR karena bank sudah menyiapkan surveyor untuk mengecek developer dan fisik properti yang termasuk dalam biaya KPR.

Pada akhirnya, Anda lah yang mengetahui keputusan mana yang terbaik dalam membeli rumah. Apalagi kalau memang memiliki kemampuan secara finansial untuk membeli rumah secara tunai ataupun KPR.

Baca Juga: Pembiayaan Mikro Rumah Syariah Kini Makin Terjangkau Berkat Kolaborasi SMF dan PNM

Artikel Terkait:

Mau Beli Rumah Pertama? Simak 7 Tipsnya Agar Tak Salah Pilih!
Pahami Cara Menghitung Bunga KPR Beserta Jenis-jenisnya!
5 Rekomendasi Rumah Milenial di Jabodetabek dengan Lokasi Strategis

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI