Yang sering luput dari perhatian pemilik rumah adalah mengecek kondisi talang air dan perpipaan yang ada di rumah. Apalagi di musim hujan saat talang air mampet karena sampah dan daun. Inilah yang biasanya menyebabkan air merembes ke plafon.
Begitu juga dengan pipa lain seperti pipa bak cuci piring, saluran pipa dan pembuangan AC, ataupun pipa di kamar mandi. Bila ada yang bocor, tetesan airnya inilah yang akan masuk ke dalam dinding dan membuatnya berjamur dan lapuk.
5. Gunakan Dehumidifier pada Ruangan
Sebagai upaya tambahan, Anda juga bisa memasang dehumidifier atau alat penghilang kelembapan ruangan. Terutama di musim hujan yang lembap, dehumidifier akan membuat udara di dalam ruangan tetap kering dan lebih nyaman untuk dihuni.
Kalau memang rumah punya beberapa titik yang tidak mendapatkan ventilasi dan sinar matahari yang cukup, maksimalkan penggunaan dehumidifier ini untuk mencegah kelembapan yang bisa membuat dinding rumah rembes.
Waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit untuk merapikan masalah ini. Maka dari itu, sebisa mungkin cegah dinding rembes dan lembap dengan rutin merawat dinding dan saluran air.
Artikel Terkait:
Tembok Sering Rembes? Ini Manfaatnya Cat Waterproof!
12 Alasan Pentingnya Ventilasi di Rumah
Cat Dasar Tembok, Aplikasi Cat yang Sering Dilupakan
Published by Dekoruma |
Baca Juga: 6 Ide Penerapan Dua Warna Berbeda pada Dinding Rumah