Daniel Mananta Tanya UAS Soal Sosok Isa Almasih Menurut Islam, Begini Sosoknya Dikisahkan Dalam Alquran

Senin, 05 September 2022 | 06:50 WIB
Daniel Mananta Tanya UAS Soal Sosok Isa Almasih Menurut Islam, Begini Sosoknya Dikisahkan Dalam Alquran
Ustadz Abdul Somad dan Daniel Mananta [Foto: Hops.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Daniel Mananta dan Ustaz Abdul Somad. [Youtube Hai Guys Official]
Daniel Mananta dan Ustaz Abdul Somad. [Youtube Hai Guys Official]

"Ajaran kitab sucinya banyak yang mirip dan tumpang tindih, termasuk keyakinan mengenai kelahiran Yesus dari Perawan Maryam. Kedua agama juga memiliki keyakinan eskatologis yang sama mengenai datangnya hari kiamat, ketika Yesus muncul dan menyingkirkan dajjal (al-masih al-dajjal) atau anti-kristus," jelas Samsu.

Bedanya, Al-Quran menolak keyakinan tentang Isa sebagai anak Tuhan.

Kelahiran Isa Almasih Menurut Islam

Dalam ajaran Islam dan Kristen sama-sama disebutkan bahwa Isa atau Yesus merupakan putra Maryam atau Maria.

Nurhidayat dalam tesisnya menjelaskan bahwa berdasarkan penuturan Injil, Nabi Isa lahir dari keluarga Raja Daud, ayahnya Yusuf dan ibunya adalah Maria. 

Akan tetapi, di antara empat Injil (Markus, Yahya, Matius dan Lukas) hanya Injil Matius dan Lukas yang menyatakan bahwa Yesus lahir dari darah Maryam dengan perantaran Roh Kudus. Dalam Injil Markus dan Yahya menyatakan Yesus lahir dari darah Maryam tanpa dicampuri oleh seorang laki-laki.

Sedangkan dalam ajaran Islam, kelahiran nabi Isa dijelaskan dalam Surah Maryam. Al-Quran berkali-kali menggambarkan kalau Maryam sebagai perempuan baik-baik yang saleh dan beriman. Pada saat yang sama, Al-Quran menekankan Maryam dan anak satu-satunya adalah ciptaan Tuhan.

Dalam surah Maryam juga diceritakan dengan cukup rinci tentang kehamilannya sebagai perawan. Dalam jurnalnya, Samsu menjelaskan bahwa ketika itu Jibril atau Ruh dari Tuhan datang ke Maryam dalam bentuk laki-laki. 

Jibril mengatakan ia diutus Tuhan menyampaikan bahwa Maryam akan mendapat anugerah berupa anak laki-laki yang suci. Maryam bertanya bagaimana mungkin dia hamil tanpa disentuh laki-laki. Tapi Jibril mengatakan, bagi Tuhan itu perkara mudah. Maka Maryam mengandung. 

Baca Juga: Daniel Mananta Disebut Jadi Radikal usai Undang UAS ke Podcast: Alhamdulillah

Maryam pun mengasingkan diri ke tempat yang jauh. Ketika persalinan mendekat, ia merasa sakit sekali sehingga merasa lebih baik ‘mati dan dilupakan’. Jibril menghiburnya, dan memintanya supaya tetap makan kurma dan minum dari air yang mengalir di dekatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI