Pekerjaan Idaman: Dibayar untuk Tidak Melakukan Apa-Apa

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 12 September 2022 | 16:35 WIB
Pekerjaan Idaman: Dibayar untuk Tidak Melakukan Apa-Apa
Ilustrasi karyawan bahagia. [freepik.com/drobotdean]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelum Shoji melakukan pekerjaannya, dia bekerja di sebuah perusahaan penerbitan dan sering dicaci karena "tidak melakukan apa-apa".

"

"Saya mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi kalau menggunakan kemampuan 'tidak melakukan apa-apa' tersebut untuk melayani orang," katanya.

Bisnis menemani orang kini menjadi satu-satunya sumber pendapatan Shoji, yang bisa menghidupi istri dan anaknya.

Meskipun ia menolak untuk mengungkapkan berapa banyak total penghasilannya, dia mengatakan rata-rata dia menemani satu atau dua klien dalam sehari.

Sebelum pandemi COVID-19, ia bahkan bisa menemani tiga atau empat klien per hari.

"Orang cenderung berpikir bahwa 'tidak melakukan apa-apa' saya itu berharga karena berguna (bagi orang lain) ... dan tidak apa-apa untuk benar-benar tidak melakukan apa-apa. Orang tidak harus berguna dengan cara tertentu," katanya.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.

Baca Juga: Hasil Penelitian: PNS Masih Jadi Pekerjaan Impian Bagi Kaum Muda di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI