Infografis
Suara.com - Tepat di perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 atau World Mental Health Day yang jatuh pada 10 Oktober ini, Marshanda mengeluarkan motif batik unik terinspirasi dari kondisi bipolar disorder atau mania depresif yang dialaminya.
Seperti diketahui, beberapa tahun silam Marshanda didiagnosa bipolar disorder atau gangguan bipolar, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis suasana hati.
Batik ini diperlihatkan melalui video milik Tiktok Indonesia official, untuk merayakan hari Kesehatan Mental Dunia serta ajakan untuk menghilangkan stigma terkait kesehatan mental, yang selama ini dianggap menyeramkan.
"Cantik banget ya batiknya, kamu pasti belum pernah melihat motif ini sebelumnya, karena motif ini cuma ada satu di dunia dan datangnya dari diri aku, dari brainwave-nya aku," ungkap Marshanda lewat video @tiktikIDN dikutip suara.com, Senin (10/10/2022).
Brainwave adalah gelombang otak atau pola aktivitas listrik yang terjadi pada otak. Elemen ini punya peran penting untuk fungsi otak, termasuk mengatur emosi, pikiran dan perilaku.
Adapun kain batik itu memiliki motif yang indah, didominasi warna hijau tosca, merah maroon, merah muda, dan hitam putih sebagai latar.
Motif itu juga tampak seperti gelombang saraf di dalam pikiran yang terus menari-nari dengan indah. Tapi ada juga motif bunga mawar dan bunga wedelia berwarna merah cerah, ada yang masih kuncup hingga sudah mekar sempurna.
Batik ini juga mengusung garis diagonal seolah menggambarkan arus pikiran di kepala seseorang. Meski memadukan berbagai elemen, tapi warna, motif, garis, dan gelombang saling terkait satu sama lain.
"Lewat batik ini aku bisa tunjukkan kalau isi pikiranku itu nggak menakutkan dan bisa jadi indah. Sangat beda dengan stigma negatif yang ada,"
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia: Sadari Merasa Khawatir itu Wajar
"Dan sekarang kalian bisa melihat, apa yang selama ini tidak bisa kalian lihat. Aku Marshanda, aku terdiagnosa bipolar disorder," kata Marshanda.
Melalui video pendek berdurasi 1 menit itu, memperlihatkan ibu satu anak alat pendeteksi gelombang otak di kepalanya, seraya menggunakan setelan putih dan sambil tersenyum.
Dalam peluncuran batik ini, bekerjasama dengan Batik Fractal dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sekedar informasi, saat ini masih ada stigma buruk seputar kesehatan mental, bahkan tidak jarang ada anggapan orang yang berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog, sudah pasti orang gila atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Padahal gangguan kesehatan mental selaiknya penyakit fisik pada umumnya yang bisa diobati dan dikendalikan, atau bahkan sekedar check up rutin.
