Dalam banyak kasus, anak-anak yang tinggal di rumah tangga yang kasar juga cenderung menjadi korban perlakuan ini sendiri.
Pasangan yang kasar dapat dengan mudah menjadi orang tua atau wali yang kasar—secara fisik, verbal, dan emosional menyakiti anak-anak mereka.
Konsekuensi Jangka Panjang
Anak-anak yang tumbuh dengan menyaksikan orangtua yang mengalami pelecehan cenderung menghadapi efek yang bertahan hingga dewasa. Beberapa efek jangka panjang yang dialami anak-anak setelah menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga dibahas di bawah ini.
1. Depresi
Anak yang cemas yang dibesarkan dalam lingkungan yang beracun dan kasar dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang depresi. Trauma menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga secara rutin menempatkan anak-anak pada risiko tinggi mengalami depresi, kesedihan, masalah konsentrasi, dan gejala depresi lainnya hingga dewasa.
2. Masalah kesehatan
Pola makan yang buruk atau risiko lingkungan mungkin tidak selalu menjadi penyebab utama kondisi seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes di masa dewasa. Dalam beberapa kasus, penyakit ini memiliki hubungan langsung dengan pelecehan fisik, emosional, dan verbal yang disaksikan atau dialami anak.