Denise Chariesta Ajak RD dan Istrinya Tes HIV Bareng, Ketahui 6 Jenis Tes HIV yang Bisa Dipilih

Kamis, 17 November 2022 | 08:20 WIB
Denise Chariesta Ajak RD dan Istrinya Tes HIV Bareng, Ketahui 6 Jenis Tes HIV yang Bisa Dipilih
Denise Chariesta (Instagram/@denisechariesta91)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, Denise Chariesta secara terbuka mengajak RD dan istrinya melakukan tes HIV bersama. Hal tersebut tampaknya dilakukan untuk menanggapi banyaknya warganet yang menganggap dirinya mengidap HIV.

"Lagi heboh hari ini katanya gua HIV," kata Denise Chariesta mengutip unggahan di akun Instagram pribadinya, denisechariesta91.

"Tapi kalau gua HIV, RD udah pasti kena HIV juga lah. Terus udah gitu kalau RD HIV, berarti bininya juga," lanjut Denise Chariesta.

Berbicara mengenai tes HIV, tahukah Anda bahwa tes untuk mendeteksi adanya virus human immunodeficiency ini bisa dilakukan dengan beberapa cara?

Jenis tes HIV

Tes HIV biasanya melibatkan tes darah, pasalnya virus ini paling banyak ditemukan dalam darah. Menurut laman Hello Sehat, berikut prosedur pemeriksaan HIV/AIDS yang bisa dilakukan.

1. Tes antibodi

Antibodi merupakan protein yang terbentuk sebagai respon karena adanya zat asing, seperti halnya virus HIV. Tes antibodi dilakukan dengan pengambilan sampel darah yang kemudian diuji ke laboratorium. Antibodi ini biasanya baru terbentuk setelah 3–12 minggu HIV bersemayam di tubuh Anda.

Selain dengan darah, tes antibodi juga dapat dilakukan dnegan air liur atau urin. Namun, tes ini banyak menampilkan false negative atau false positive.

Baca Juga: Denise Chariesta Sebut RD Bakal Puasa Wik Wik Selama 6 Bulan, Ini Sebabnya!

2. Tes antibodi-antigen (Ab-Ag)

Pemeriksaan HIV satu ini bertujuan memeriksa ada tidaknya protein p24 yang merupakan bagian inti dari virus tersebut. Tes Ab-Ag ini penting dilakukan karena bisa mendeteksi virus lebih awal. Selain itu, hasilnya akan keluar lebih cepat dibandingkan tes antibodi saja.

Jika ditemukan adanya protein p24, detektor yang digunakan untuk memeriksa akan memancarkan cahaya. Reaksi ini kemudian dikenal dengan chemiluminescence.

3. Tes darah cepat

Pemeriksaan HIV/AIDS ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. Tes ini juga sudah disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI.

Prosedur tes ini juga hanya membutuhkan jumlah sampel yang sedikit. Tes darah cepat cocok digunakan untuk keadaan mendesak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI