Infografis
Suara.com - Menjelang hari pernikahannya yang semakin dekat, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mengunggah foto prewedding dengan berbagai tema dan konsep yang menarik, salah satunya pakaian adat.
Baru-baru ini, Kaesang Pangarep mengunggah foto prewedding dengan konsep adat Dayak, Kalimantan. Sebelumnya, sudah ada beberapa konsep adat yang diangkat mulai dari Bali, NTT, hingga Lampung. Namun, kali ini konsep adat yang diangkat yaitu Dayak, Kalimantan.
Dalam foto yang diunggah di Instagram pribadinya, Kaesang Pangarep membagikan beberapa foto dalam tiga unggahan berbeda. Sementara itu, pada caption unggahannya itu, Kaesang Pangarep menuliskan kata-kata romantisnya untuk calon istrinya, Erina Gudono.
“Cinta tidak terdiri dari tatapan satu sama lain, tetapi melihat ke luar bersama ke arah yang sama,” tulis Kaesang Pangarep dalam postingan yang menandai Erina Gudono pada Sabtu (19/11/2022).
Lucunya, putra bungsu Presiden Joko Widodo ini mengaku, tidak mengerti caption unggahannya itu. Hal terpenting baginya adalah ia sayang dengan Erina Gudono.
“aku sebenernya gak ngerti sama caption-nya apa. Yang penting aku sayang @erinagudono,” sambung Kaesang Pangarep.
Dalam foto unggahannya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tampak memakai baju adat Ta'a dan Sapei Sapaq yang identik dengan motif cantiknya. Erina Gudono juga tampak membuat pose seperti sedang menari.
Sementara Kaesang Pangarep juga tampak juga menggunakan mandau alias pedang ukiran yang dipasang di pinggangnya.
Dalam unggahannya yang lain, caption Kaesang Pangarep tampak memuji penampilan cantik Erina Gudono. Sementara unggahan satu lagi ia bertanya apakah penampilannya itu sudah membuatnya ganteng atau tidak.
Baca Juga: Meski Sudah Dicecar Gibran-Kaesang, Keluarga Jokowi Tak Akan Laporkan Kharisma Jati?
“Cen ayu tenan calon bojoku @erinagudono,” tulus Kaesang Pangarep.
“Ganteng to?” tulisnya dalam unggahan lainnya.
Sementara itu, unggahan prewedding dengan tema baju adat Dayak itu langsung dibanjiri komentar warganet. Beberapa berkomentar bangga mengenai konsep adat Dayak dapat dijadikan konsep prewedding.
Di sisi lain, beberapa lainnya justru mengatakan kalau konsep prewedding-nya yang beragam dapat dijadikan kalender.
“Keren banget foto prewed busana Dayaknya. Ditunggu yang busana Papuanya,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
“Saya asli dari Kaltim bangga wong Jowo anak presiden mau pakai baju daerah saya. Jarang dan hampir tidak pernah ada yang mau pakai baju Dayak,” komentar warganet lainnya.
