Tak heran jika kerap mendengar banyak kisah luar biasa tentang para ibu yang melakukan apa pun untuk menyelamatkan dan membela anak-anak mereka.
Dalam ulasannya tentang mekanisme psikologis ibu, Rebecca M. Fischer, seorang mahasiswa peneliti di University of Richmond, menemukan bahwa ibu secara biologis memang sudah terdorong untuk melindungi, merawat, dan memotivasi anak-anak mereka agar berhasil.
Richmond, ahli saraf Craig H. Kinsley dan Kelly G. Lambert, juga telah menemukan bahwa keibuan mengubah otak pada tikus betina, menghasilkan perilaku keibuan yang diarahkan untuk melindungi anak mereka dari bahaya.
Pada manusia juga, otak perempuan mengalami renovasi besar-besaran yang berlangsung lebih dari dua tahun setelah kelahiran. Perubahan ini membantu perempuan mengalami transisi menjadi ibu dan mungkin termasuk kesiapan untuk melindungi dan mempertahankan bayinya.