2. Faktor Pasangan
Faktor pasangan juga menjadi penyebab seseorang melakukan KDRT. Biasanya, ketika suami memiliki pasangan lain, ini akan membuatnya 1,34 kali lebih besar melakukan KDRT kepada istri resminya.
Suami yang menganggur juga bisa menjadi pendorong ia melakukan KDRT kepada istrinya. Hal lain yang menyebabkan suami mudah melakukan KDRT yaitu karena pengaruh minuman keras hingga mabuk.
Tidak hanya minuman keras atau alkohol, mereka yang mengonsumsi narkoba juga mudah melakukan KDRT kepada sang istri. Bahkan, tercatat sebesar 45,1 persen pengguna narkoba melakukan kekerasan fisik kepada istrinya.
Sang istri juga bisa mengalami kekerasan lain seperti pelecehan seksual (35,6 persen), fisik dan seksual (54,7 persen), kekerasan ekonomi (59,3 persen), kekerasan emosional atau psikis (61,3 persen), serta pembatasan aktivitas (74,8 persen).
3. Faktor ekonomi
Hal lain yang mendorong seseorang melakukan KDRT yaitu faktor ekonomi. Perempuan yang hidup dengan ekonomi rendah cenderung mengalami KDRT lebih besar. Tingkat pendapatan yang rendah mendorong seseorang melakukan pelecehan seksual.
4. Faktor sosial budaya
Perempuan yang sering dihantui rasa khawatir akan kekerasan justru lebih berisiko mengalami KDRT oleh pasangannya. Selain itu, mereka KDRT juga lebih sering terjadi di perkotaan dibanding pedesaan.
Baca Juga: Wajah Babysitter yang Diduga Selingkuhan Indrajana Sofiandi Viral: Pakai Dukun Mana, nih?